BAB LIMA PULUH

1876 Kata

Melviano tak tahu harus berekspresi apa sekarang, yang jelas dia tak mengerti dengan perubahan drastis sikap Keysa. Wanita itu begitu keluar dari kamar mandi sudah mengenakan pakaiannya lengkap, pakaiannya yang basah kuyup karena terguyur air hujan tadi tapi sepertinya sudah mengering sekarang. Keysa juga terlihat sedang sibuk membereskan barang-barangnya seperti ponsel dan merapikan tasnya yang tergeletak di atas meja.  “Kamu serius mau pulang?” tanya Melviano, masih menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada Keysa. “Ya, aku mau pulang.” “Bukannya tadi kamu bilang mau menginap di sini?”  Mendengar pertanyaan Melviano itu, Keysa mendelik tajam terlihat tersinggung, “Memangnya siapa yang mengatakan aku akan menginap di sini? Itu kamu aja yang memutuskan seenaknya. Kamu itu memang eg

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN