BAB ENAM BELAS

1779 Kata

Melviano meneguk ludah berulang kali sambil tatapannya tertuju pada Keysa yang juga sedang menatapnya. Sorot mata wanita itu tampak menyiratkan amarah dan kebencian, itulah yang dirasakan Melviano. Dan pria itu semakin yakin Keysa memang berniat menceritakan kejadian yang menimpa mereka semalam pada Stela.  “Ya udah, kamu bilang aja sekarang kalau emang mau ada yang diomongin,” balas Stela, memberikan izin pada Keysa untuk mengatakan apa pun yang ingin dikatakan asistennya tersebut.  “Kamu bilang tadi alasan kamu datang ke kamarku semalam karena ingin mengajakku berdiskusi, kan? Memangnya kamu ingin mendiskusikan apa denganku?”  Padahal Keysa sudah membuka mulut, siap mengatakan semuanya pada Stela, tapi dengan tidak sopan Melviano mendahului ucapannya, membuat Keysa dengan terpaksa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN