"Aku tuh gak bermaksud untuk menghalangi kalian buat menikah. Kalau kalian mau nikah ya nikah aja." "Tapi masalahnya, mamak itu maunya kakak duluan yang nikah baru aku, kak." Belum apa-apa adiknya emosi. Ia kesal karena ibunya susah sekali memberi restu. Apalagi kan alasannya juga diberitahu kalau ibunya ingin kakaknya yang menikah lebih dulu. Jadi ia pikir ya, kakaknya ini loh yang menghalanginya. Sengaja membuatnya makin lama menikah. Padahal ia dan pacarnya sudah berbicara sejak beberapa bulan lalu. Kodenya juga sudah lama loh. Bahkan sejak ia masih kuliah. Ya dengan harapan agar kakaknya ini segera menikah. Waktu itu kan masih bersama mantan. Eeh malah putus. Sekarang ia yang terkena masalahnya juga hanya karena kejombloan kakaknya. "Ya gak bisa gitu lah. Aku kan belum ada calon. Ak