Noah-Selina

2001 Kata

Abizar tentu mencari Maira di tengah keramaian. Bahkan hingga berjam-jam pun tak ia temukan. Ya sampai capek sendiri dan akhirnya pulang. Baru juga bertemu dengan gadis itu walau hanya dalam sebuah tragedi sesaat. Eeeh sudah pergi lagi ya? Ya sudah lah. Tak apa. Belum waktunya untuk bertemu. Akhirnya? Ia pergi meninggalkan Berlin. Padahal Maira sempat tak sengaja terliput saat tragedi itu. Potret ia terduduk bersama Eshal dan Selina bertebaran di mana-mana. Ya andai Abizar punya media sosial sih. Tapi sayangnya kan tidak. Dan yang justru diuntungkan dengan posisi itu adalah Noah. Cowok itu memang terus memantau perkembangan berita Jerman yang hampir dibom. Kan dekat dari sini. Jadi beberapa negara tetangga memang langsung waspada. Yang keluar-masuk negara tentu saja langsung diperketat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN