"Akhirnya terduga teroris malah mau dilamar yang interogasi!"
Selina masih terpingkal. Eshal mendengus saja. Langsung ia tolak tanpa ba-bi-bu dengan mengatakan kalau ia sudah punya calon. Hahaha. Padahal jauh dari itu. Ia malu sih kalau harus sama salah satu dari mereka. Meski ya jujur, cuna sekedar kagum karena beberapa dari mereka ganteng. Itu saja. Selebihnya ya tak ada yang istimewa.
Nah sekitar dua minggu setelahnya, Eshal menemui Maira di rumah gadis itu. Maira pulang. Sudah resmi keluar dari kantornya tanpa sempat berpamitan. Ya hanya pamit lewat pesan ke beberapa orang sih. Gara-gara kasus ia ditangkap itu, pihak perusahaan tanpa ba-bi-bu malah memecatnya. Mana gak diberikan pesangon pula. Meski ya ketika ia dalam perjalanan menuju Jakarta kemarin, ia dihubungi oleh kak Ros. Ya k
