Sebuah Nasehat

2029 Kata

"HATSYIIIMMM!!!" Ingusnya benar-benar keluar. Eshal sampai menghentikan sepedanya. Ia menoleh ke belakang, memastikan keadaan Selina. Ya gadis yang satu itu paling mudah pilek dan batuk. Perubahan cuaca di Indonesia dan di sini jelas berbeda. Ia takut saja itu mempengaruhi Selina. "Lo gak apa-apa kan?" Ia menggeleng. Hidungnya cuma mendadak gatal karena angin semilir yang mereka lewati. Dua gadis ini masih menyusuri Amsterdam dengan sepeda. Ya sempat mampir di masjid untuk solat zuhur tadi. Sempat juga makan kebab di atas sepeda. Ya sambil melihat kanal lah. Pemandangan sungai yang indah di sini. Kalau makan di pinggir sungai yang ada di Indonesia, yang ada malah jadi muntah. Hahaha! "Gue bahkan belum lihat sampah berserakan. Lo tahu kan kalo di Jakarta? Dari kereta, kita suka lihat sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN