Berdua dengan-Mu

1613 Kata

“Kamu marah sama aku, Ras?” Farras memalingkan muka. Sementara di sebelahnya, Zakiya mencibir. Sebenarnya, gadis itu malas sekali kalau harus semobil dengan Farras. Tapi apa daya, ia tak mau dimarahi abangnya. Andra mengintip wajahnya dari kaca. “Aku cuma mau minta maaf soal waktu itu,” akunya yang kembali mengungkit masalah yang sudah dilupakan Farras. “Aku salah, mencoba memegang tanganmu. Aku janji, gak bakal ulangin lagi.” Zakiya makin mencibir. Cuma tangan aja yang dipegang, kok sewot banget? dumelnya dalam hati. Lalu memalingkan muka lagi usai menatap jengkel Farras yang juga membuang muka ke arah lain. “Tapi tolong, Ras. Jangan diamin aku kayak gini,” tuturnya. Farras men-dengus. Ia malah bodo amat sambil menempelkan mukanya ke kaca. Sedang-kan pikirannya berlari kemana-mana. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN