Farrel baru saja selesai mengaji saat matanya tak sengaja melihat dua orang itu saling terkekeh di tangga sana. Kemudian lelaki itu mengulum senyum hingga bermenit-menit menatap keduanya. Doanya, semoga Allah tidak hanya mempertemukan mereka namun juga mempersatukan dalam halal dengan-Nya. Aaah...cinta segitiga yang indah. Cinta yang juga ia inginkan. Tapi dengan siapa? Ia terkekeh lalu berbalik dan terkaget saat mendapati Fasha melipat kedua tangan di depan d**a. Gadis itu tersenyum. “Ternyata cocok juga,” tutur gadis itu dengan santai. Farrel deg-degan parah dibuatnya. “Kok gue baru sadar ya?” Ia mengulum senyum. Farrel garuk-garuk kepala. Yah...tak apalah kalau gadis ini yang tahu. Asal jangan Dina atau Rain, pikirnya. “Lo setuju, kak?” Fasha mengerling, nampak berpikir kemudian terk