Seorang lelaki paruh baya yang terlihat sangat berwibawah dan tegas datang ke rumah sakit diiringi oleh dua orang kepercayaannya. Mereka bertiga memakai baju serba hitam dan wajah mereka menunjukkan keseriusan yang mendalam. Mereka berjalan di lorong rumah sakit tempat di mana orang yang memberi mereka gaji telah dirawat beberapa bulan terahir.
Saat berbelok, orang yang paling tua diantara ketiganya menatap dua orang perempuan yang berada di luar kamar VVIP bosnya. Satu ia mengenalinya sebagai adik kesayangan bosnya dan satu lagi adalah istri mudanya yang terlalu banyak tingkah.
Seusai memberi salam kepada dua orang perempuan itu dengan cara menganggukkan kepalanya ringan, dengan langkah pelan dan pasti, ia membuka pintu kamar VVIP tersebut.
"Tunggu!" sahut satu orang perempuan yakn
