13. Sepiring Berdua

1067 Kata

Nandira keluar dari kamar dengan gaya berjalan sedikit sebal, dia ngambek. Glen menghentikan sejenak gerakan tangannya yang mengutak-atik laptop, pria itu menoleh pada pintu yang barusan dilalui wanitanya. Glen menghela napas pelan, segera dia menyelesaikan tugasnya. Nandira menjatuhkan bokongnya di kursi makan. Dibukanya tudung yang semula menutup nasi dan lauk yang sudah dia siapkan. Dengan tidak semangat dia mengambil piring, lalu memindahkan nasi ke sana. Nandira mengambil beberapa lauk. Kemudian, terbesit satu ide yang menenangkan pikirannya. Gadis itu mengambil nasi lagi, membuat piringnya menjadi lebih penuh dari sebelumnya. Dia bangkit dari duduk, kakinya melangkah kembali menuju kamar. Nandira mendorong pintu yang tak tertutup rapat menggunakan bokongnya. Gadis itu melangkah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN