Inilah yang setiap hari di lalui oleh Alina maupun Daniel. Bahkan Daniel kini lebih memilih berada di dalam mansion saja dari pada bekerja, karna tingkah sensitif Daniel membuat pria itu menjadi sangat pemalas dan juga pemarah. Bukan hanya itu saja, Daniel selalu meminta hal - hal yang tidak dapat Alina kabulkan. Seperti meminta di masakan makanan yang ia inginkan, atau makanan yang ingin pria itu makan. Seperti seseorang yang tengah ngidam saja, padahal Daniel adalah seorang pria tidak mungkin ia hamil. Bukan?.
"Alina. Alina kau di mana?" Panggil Daniel membuat Alina dengan tergesa - gesa keluar dari dalam dapur.
"Apa sih. Dani, kenapa kau berteriak - teriak seperti itu. Kau mau apa?" Tanya Alina yang mulai kesal akan tingkah sensitif dan manja dari Daniel.
"Sayang. Aku menginginkan se
