Bagian 23

1025 Kata

Adeline menyentuh perut bagian bawahnya lalu perlahan duduk. Dave sudah tidak ada. Mungkin pria itu sudah mandi dan pergi ke luar. "Shhh"Ringis Adeline lalu memejamkan matanya menahan nyeri. Harusnya tadi malam ia menghentikan Dave setelah dua ronde, tapi tidak. Dave seolah tidak puas dan terus meminta padahal tubuh Adeline sudah remuk dibuatnya. Ceklek "Orang tuamu sudah menunggu di meja makan." ucap Dave lalu mendekati istrinya. "Aku tidak bisa berdiri." Keluh Adeline membuat Dave segera menggendong istrinya memasuki kamar mandi. "Tentang saham itu, apa kau benar memberikannya pada orang tuaku?" tanya Adeline saat Dave membantunya mandi. Dave mengangguk. "Tidak ada alasan untuk berbohong." Adeline diam. 'Sebenarnya apa yang terjadi?' Gumam Adeline lalu menatap wajah Dave. "Dave."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN