"Sabarlah saat ada yang menghinamu, Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." *** Bella pov Sakit ... Lagi-lagi hati Bella sepeti dihujami oleh ribuan tombak, mungkin jika orang lain yang mengucapkannya Bella akan biasa saja. Namun, tadi adalah Azka. Orang yang dia suka, sampai saat ini. Walaupun, hatinya berkata sudah mengikhlaskan. Tetapi, nyatanya luka itu kembali terbuka. Kata-kata tadi bagai ribuan pedang yang membuat dia jatuh sejatuh-jatuhnya. Apa dia tidak pantas? Apa dia tidak pantas untuk mendapatkan Azka. Manusia dingin itu. Apakah aku seburuk itu, sampai Kak Azka berkata seperti itu. Aku berhijab memang untuk menarik perhatiannya sedikit, supaya dia tau aku bisa berubah dan aku pun berhijab bukan sepenuhnya untuk dia melainkan ini bukti ketaatanku kepada Allah