CHAPTER 36

1276 Kata

Alfredo POV "Keadaan kekasihmu sepertinya cukup parah Al. Selain benjolan yang terlihat di rahimnya, aku yakin masih ada hal lain yang mengkhawatirkan di sana. Tes harus segera dilakukan secepatnya, kau mengerti kan maksudku?" "Situasi bisa jadi lebih buruk dari yang kita perkirakan selama ini, karena bukan aku langsung yang memeriksanya." "Tidak bisa! Kau tidak lihat kondisinya? Pikirkan lagi tentang itu, bicarakan baik-baik dengannya! Yang penting menikah dulu dengannya, kau paham kan?" Ucapan Kanaya masih terngiang jelas di telinga. Aku terus mendesaknya untuk segera melakukan pengobatan alternatif kepada Nadi saat itu juga, saat kami tiba di klinik. Mungkin saat itu aku gelap mata dan panik, tapi Kanaya menyadarkanku. Menyadari bahwa aku salah hingga merasa bersalah pada Nadi. Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN