"Tante Rosa suka nggak sandalnya?" tanya Ririn ketika malamnya mereka tersambung melalui video call. "Suka banget, untung nggak pake histeris pas aku kasih." "Lebay!" "Memang mama gitu sayang, kamu jangan kaget aja." "Kamu ngomong kayak aku nggak pernah ketemu tante Rosa aja deh!" "Ckk ... dibilangin nggak percaya, kamu cuma ketemu sekali - sekali dan sebentar ... aku nih yang sering." "Ya masa nggak sering, kamu kan anaknya." "Nanti kalo sudah jadi menantu mamaku, kamu baru paham deh." Apa yang diucapkan Iksan mungkin nanti akan jadi kenyataan, tapi untuk saat ini boleh nggak kalau wajah Ririn bersemu merah juga dibuatnya, kok dia masih malu kalau disebut jadi calon menantu? Ririn beranjak dari dekat meja makannya, tadi dia keluar kamar untuk mengambil minum. Setelah mematikan la