Iksan turun ke bawah sudah dalam keadaan rapi, dia memakai kemeja seragam lengan pendek dengan empat bar di pundaknya dan membawa koper terbangnya, tidak ada jas karena ini hanya penerbangan domestik. Pukul sepuluh nanti Iksan akan terbang ke Surabaya dulu lalu kembali ke jakarta dan lanjut tujuan akhirnya ke Medan.
Sekarang masih pukul tujuh pagi, masih ada waktu kurang lebih setengah jam untuk sarapan karena mobil jemputan akan datang setengah delapan nanti.
Di meja makan sudah ada papa Bimo dan mama Rosa yang sedang sarapan.
"Pagi Pa, Ma," sapa Iksan yang langsung menarik kursi di depan mamanya, tempat yang biasa dia duduki.
"Mau terbang ke mana?" tanya papa Bimo.
Pagi ini ke Surabaya dulu Pa, tapi nanti nginepnya di Medan," jawab Iksan sambil mengambil nasi goreng ayam di hadapan
