Iksan dari tadi mondar-mandir di kamarnya! Sepuluh menit yang lalu dia sudah memutus sambungan videocall dengan Ririn yang sudah tertidur, biasanya dia biarkan saja ponselnya menyala, tapi kali ini dia ada keperluan lain, yaitu hendak menghubungi papanya Ririn. Hanya saja Iksan itu masih bingung, dia belum memutuskan, apakah dia hanya mengirimkan pesan singkat kepada Capt. Owie atau langsung menghubunginya via telepon. Tidak bisa dipungkiri ada rasa grogi atau bisa disebut ada rasa kekhawatiran kalau dia menelepon takutnya mengganggu, mungkin saja beliau sedang istirahat, Iksan tahu Capt. Owie sedang di Perth dan baru tiba beberapa jam yang lalu. Hanya gara - gara masalah tidak enak akhirnya sampai sepuluh menit ini dia tidak melakukan apa-apa. Setelah melewati lima belas menit untuk b