Cerita Dewasa

Suasana kost-kosan 4 lantai dengan 20 kamar begitu tenang malam ini. Dalam salah satu kamar yang ditempati oleh Anin mahasiswi cantik nan seksi yang menjadi pujaan semua kaum hawa yang tinggal di kosan tersebut. malam menunjukkan pukul 21:07 Anin terlihat sedang bersiap-siap dan bersolek, karena hari ini adalah tanggal 30 yaitu tanggal untuk pembayaran kos. karena Anin menempati kost itu secara gratis maka tentu saja malam ini dia harus melakukan service kepada bapak kos nya. Waktu menunjukkan pukul 22:47, seseorang mengetuk pintu kos Anin dan tentu saja itu adalah bapak kos yang datang untuk menagih service nya. Anin yang sudah bersiap-siap di dalam kos meminta sang majikan untuk masuk, Anin yang sedang memasang badan yang seksi nan montoknya sudah menunggu dengan pose dan baju haram di atas kasur. pak kos sebagai sang majikan perlahan menghapiri gadis cantik tersebut sambil membuka kaos oblong yang dia gunakan, melemparkan dirinya ke atas kasur bersama Anin. Adegan dimulai dengan melakukan pemanasan, saling bertukar liur sembari tangan sang majikan yang meraba ke sekujur badan, memeras dua aset gunung yang dimiliki Anin, gadis cantik tersebut terlihat begitu menikmati dan merasa teransang karena kedua putingnya yang kecoklatan dimainkan menggunakan jari-jari sang majikan. pemanasan terus dilakukan dengan sang majikan mulai turun dari mulut menjilati leher Anin yang begitu mulus nan putih, tentu saja reaksi tersebut membuat Anin semakin teransang mengeluarkan desahan manjanyaaa "aaaahhhhh" . Lidah nakal sang majikan pun terus berpetualang turun ke hingga d**a menghampiri dua aset gunung montok yang dimiliki oleh Anin, akhirnya adengan berlajut dengan majikan menghisap gunung montok si Anin dengan tangan sambil memainkan p****g yang ada di gunung sebelahnya. keduanya terlihat begitu menikmati yang ditandai dengan desahan Anin yang semakin menggoda "aaahh aaahhhh". Pemanasan masih setengah jalan, setelah puas mencicipi p****g coklat yang ada di gunung Anin, lidah majikan melanjutkan perjalanan nya menuju sumur indah nan menggoda yang ada di tengah-tengah paha mulus Anin, jari tengah yang sudah mendahului dan sudah bergoyang di dalam sumur Anin akhir di angkat begitu sang lidah datang untuk mencicipi nikmatnya air sumur tersebut. Hal ini tentu saja membuat Gadis candis itu semakin merasa teransang, desahan yang terus dikeluarkan dengan gerakan tubuh yang maja sembari menggepalkan kedua tangannya ke bantal yang ada dibawah kepalanya. Adegan pemanasan pun semakin intim, sang majikan memutarkan badannya untuk membentuk adengan 69, sembari menikmati sumur Anin sang majikan juga memberikan Si o***g untuk dinikmati oleh Anin. Setelah pemanasan yang berlansung cukup lama tiba lah saatnya untuk si o***g menggali sumur. Anin mengambil posisi terlentang mengahadap pelapon kamar dengan kedua kaki di angkat dan terbuka lebar sehingga membeikan ruang untuk majikan mengenalkan si o***g kepada sumur nya Anin. Adegan berlajut dengan majikan memainkan o***g dengan di usapkan kepalanya secara perlahan ke pinggiran sumur yang dimiliki Anin. Gadis cantik itu bereaksi dengan menggeliatkan badan seksinya dengan diiringi suara desahan pelan yang menggoda "haaaa aaaahhh" (suara desahan haalus Anin). Suara desahan semakin menggoda ketika o***g menerobos masuk ke lubang sumur yang sudah terlanjur basah dari hasil pemansan. Gerakan maju mundur yang secara perlahan dilakukan sang majikan membuat Anin semakin menikmati malamnya dengan memejamkan matanya sembari mendesah manja dengan kedua tangannya memainkan aset gunung yang dia miliki. Melihat hal terhebut mulut sang majikan pun sigap menghampiri gunungnya si Anin untuk menghisap p****g kecoklatan di atas gunung tersebut sembari tangan memainkan gunung sebalahnya dan pinggul yang terus berolahraga dengan gerakan maju mundur yang semakin cepat. Anin yang sudah mulai kelihatan lelah masih menikamati petualangan o***g di dalam sumurnya, pada saat itu sang majikan mencabut si o***g dan membangunkan Anin. "Balik dek, Nungging!" perintah sang majikan, pada saat itu lah o***g kembali menerobos sumur dan sang majikan melanjutkan olahraga maju mundurnya, gerakan yang yang dilakukannya semakin cepat dengan tangan kanan menarik rambut Anin membuat Anin menongak dan dengan kedua gunung bergoyang dibawah dadanya. Gerakan maju mundur yang semakin intens dan cepat dilakukan oleh majikan membuat Anin semakin menikmati dengan mengeluarkan desahan manjanya "aahhh aaahhh aaahh aaaaahh aaaaaaahhhhhhhh" desahan panjang yang dikeluarkan Anin menjadi akhir petualangan o***g dalam sumurnya malam itu. Bersamabung....... Dukung penulis di https://saweria.co/MistereX https://saweria.co/MistereX https://saweria.co/MistereX