Warning Trigger : Anda harus sangat dewasa bila ingin membuka bab ini. Saat kami mulai akan menyendok es krim coklat itu. Musik dengan dentuman keras seketika di putar kencang-kencang, membuat suasana semakin panas dan badan kami tanpa terasa ikut bergoyang. Bersamaan dengan itu, es krim yang sudah tertata rapi di hadapan kami meledak-ledak seketika membuat seluruh jas hujan kami basah terkena air. Aku menjerit terkejut . Asap-asap dingin disemprotkan sebagai penyemarak suasana dan dari atas langit-langit ruangan disemprotkan air dari sprinkle yang berputar, membuat tubuh kami basah kuyup. "Ayo nikmati es krimnya," tutur Ian padaku " Ini rasanya seperti Es Podeng" Kataku saat mencicipi es krim itu. Seorang pelayan yang melayani kami lalu berkata " Benar ibu. Menu ini kami namakan