Telepon Jericho berbunyi , dia menghela nafas meredakna kemarahannya kepada istrinya sebelum menjawab teleponnya itu. terbaca di layar Handphonenya orang yang menghubungi dirinya adalah Papa Jeff.
"Hallo,Pa" Sapanya
" Hallo Jer."
Lalu terdengar Jericho yang menjerit kencang
" Apa?? Biyan sudah punya istri???" Jericho terkejut
" Kapan dia nikah? Kenapa aku tidak diberi tahu? Siapa istrinya? Apakah istrinya wanita baik-baik?? Apakah istrinya mencintai dirinya?" Tanya Jericho bertubi-tubi.
Hatinya sakit mendengar kalau anak lelakinya itu telah menikah tanpa dia ketahui. Dia merasa gagal menjadi seorang ayah. Sejak kecil Biyan tidak mendapatkan kasih sayang ayahnya, saat menikahpun Jericho sebagai ayah tidak bisa berkontribusi apa-apa. Padahal seharusnya sebagai seorang ayah, dia haru
