Wajah Ian tak berubah, tetap datar dan dingin . Tak ada rasa kasihan sedikitpun pada adiknya terpancar dari wajahnya yang ganteng Aku juga tak berani berkomentar hanya memandang Ian tapi dengan mataku, aku berusaha memberinya isyarat agar dia bersedia menolong Brenda, paling tidak memberitahu Brenda atau Lena, ke mana mereka bisa mencari Hugo yang hilangb bak di telan bumi dan yang paling membuat kesal handphone Hugo tidak bisa dihubungi. Berarti Ian dan Hugo mempunyai sifat yang sama suka mematikan handphone bila ada masalah. Biyan menggerti isyaratku dia membalasnya dengan gelengan kepala. Lalu dia menjawab Lena. " Aku pikirkan dulu." " Tolong Ibu Biyan.. Tolong Brenda adikmu." Ratap Lena dengan suara terisak-isak " Tolong bantu Brenda, tolong beritahu di mana kami bisa menemuka
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari