BLETAK! Devan mengaduh kala Alena menjitak kepalanya. Gadis yang berada di tubuhnya itu mendesis tidak sabar sembari menunjuk salah satu soal matematika yang tergeletak di meja. "Ini, ini kan soal paling dasar Bambaaanggg....Aku juga udah ngajarin kamu soal ini dua hari yang lalu. Kamu nggak hafal perkalian?" tanya Alena dengan nada tidak santai. Kesal, Devan pun menyahut. "Apa sih ah! Sakit tau." Dia mendorong kertas-kertas yang memusingkan kepalanya itu pada Alena. "Nggak tau lagi ah gue. Gue pusing!" Alena mendengus. "Dasar bodoh." "Bodoh kata lo?" tukas Devan tidak terima. "Hmmm... Baru kali ini aku ketemu orang yang nggak bisa nyelesaiin soal persamaan dasar. Selama ini kalau pelajaran berlangsung kamu ngapain aja sih?" gemas Alena. Devan berdecak. "Udah ah, udah ah. Gue laper