"Siti!" Devan berjalan cepat menyusul Alena yang ia jumpai berjalan di lorong dan berjarak beberapa meter di depan. Karena merasa ada suara familier yang memanggil, Alena menoleh. "Hai!" sapa Alena. Devan tersenyum. "Hai," balasnya. Mereka berjalan beriringan menyusuri koridor. Lama Alena terdiam hingga tiba-tiba ponsel dalam sakunya berbunyi. Cepat-cepat dia merogoh benda berbentuk pipih tersebut untuk menyerahkannya pada Devan akan tetapi tidak sengaja dia membaca tulisan di sana. Ulang Tahun Papa. "Papa kamu ulang tahun hari ini?" tukas Alena sedikit tertarik. Mendengar Alena berkata demikian, cepat-cepat Devan merebut ponsel dari tangan Alena. Dia memencet tombol hapus lalu mengembalikannya lagi pada gadis yang masih ada dalam tubuhnya tersebut. Benar, ini sudah sekitar enam har