Bagian 12 Hari beranjak siang. Aku memacu motorku ke arah toko materialnya Mas Bayu. Aku akan melakukan sesuatu di sana. Aku belum puas meskipun sudah menguras uang di ATM-nya. Kurasa, itu belum cukup. "Gimana, Kang? Hari ini toko ramai?" tanyaku pada Kang Jono yang sedang sibuk menyusun batako. Meskipun hari libur, toko ini tetap buka seperti biasa. "Alhamdulillah, Neng. Semakin hari toko ini makin rame," jawabnya ramah. "Alhamdulillah kalau begitu. Mona ke dalam dulu ya, Kang!" "Monggo, Neng." "Eh, ada Neng Mona. Apa kabar, Neng?" sapa Mas Amar ketika aku menghampirinya di meja kasir. "Alhamdulillah baik, Mas." "Tumben datang kemari? Pak Bayu mana?" "Lagi sibuk, Mas. Oh ya, saya datang ke sini mau mengambil uang hasil penjualan!" "Boleh, Neng, silakan! Lagian Pak Bayu sudah be