Reivant masuk ke dalam gubuk tempat dirinya menyekap wanita yang berani mengganggu istrinya. Reivant melihat wanita itu dengan tatapan sinisnya. Reivant berdiri di depan wanita yang tangan dan kakinya terikat di kursi. Reivant memainkan pisaunya, dia sudah melihat CCTV di perusahaannya, dan dia tidak bisa membayangkan kalau Zafran tidak menolong Netha, bisa saja istrinya itu kenapa-napa sekarang, dan yang lebih parahnya. Istrinya itu akan keguguran. Anak yang diinginkan olehnya akan pergi. "Kau tahu, aku tidak pernah mengampuni orang yang telah mengusikku," kata Reivant mengarahkan pisau itu ke pipi wanita itu. Wanita itu menggeleng, dia tidak mau pipinya kenapa-napa karena apa yang dilakukan oleh Reivant padanya. "Aku mohon … maafkan aku Tuan. Aku akan menjadi budakmu. Aku akan melaya