“Lama tidak bertemu, Eris.” Eris sadar jika sebulan yang ia habiskan di tempat ini selagi mengurus kepindahannya bersama Cherry ke Italia itu adalah waktu yang cukup lama untuk seseorang yang sedang berada dalam persembunyian sepertinya. Namun ia tidak menyangka jika itu ternyata cukup lama untuk membuat Rion pulih dari komanya dan menemukan keberadaannya. Ya, itu Rion. Yang tiba-tiba muncul di depan pintu kamar hotelnya tepat saat Eris akan pergi untuk mencari Cherry dengan membawa 3 orang anak buahnya. “Di mana Cherry?” Seolah tidak ingin buang waktu, Rion tidak berbasa-basi pada Eris yang tidak ditemuinya selama lebih dari sebulan ini dan langsung menanyakan tentang hal yang menjadi tujuan utamanya ke tempat ini. “Bagaimana bisa kau jadi setidak tahu malu ini?” Eris bertanya dengan