Meeting After the Day

1144 Kata

        Ini mungkin terdengar gila dan tak masuk akal. Namun Anna merasa waktu berhenti untuknya. Menatap sosok yang sedang berdiri di luar pintu kaca cafe itu membuat Anna seakan lupa cara bernapas.         Anna tentu saja berbohong kepada Abel mengenai dirinya yang tidak apa-apa. Kenyataannya Anna sudah sejak lama merasa tidak baik-baik saja. Sejak dulu Anna tahu kalau dirinya tidak utuh. Nyawanya lumpuh karena terlalu banyak menyimpan luka. Jiwanya kelam karena dendam.         Setiap hari ia harus bertahan untuk terlihat baik-baik saja. Memakai topeng dingin untuk melindungi dirinya. Menyembunyikan sisi gelapnya dari dunia luar. Membangun tembok es setinggi-tingginya. Dia berjuang sekeras itu untuk melanjutkan hidup.         Lalu kejadian malam itu mengubah semuanya. Ia merasa semak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN