Dave menurunkan sandaran kursi dan merebahkan tubuhnya begitu ia masuk ke dalam mobil Brian. Ia baru saja melakukan perjalanan panjang tanpa sedetik pun bisa memejamkan mata. Brian menyalakan mesin mobil kemudian perlahan pria itu mengendarai mobilnya meninggalkan bandara Soekarano Hatta. “Sebenarnya apa yang kau inginkan, sampai-sampai kau harus datang ke sini,” tanya Brian ketika mereka berhenti di sebuah lampu merah. Dave menatap lurus jalanan yang ada di depannya. Terlalu banyak kendaraan yang memenuhi jalanan. Dave sudah maklum dengan keaadaan seperti itu, karena tidak terlalu berbeda dengan kondisi jalanan New York, padat dan sibuk. “Aku sedang mencari informasi,” ucap Dave menjawab pertanyaan Brian sebelumnya. Brian mendengus.