“Aku menemukan adiknya.” Satu kalimat dan berhasil membuat Dave berdiri dari duduknya. Ia berjalan mendekati jendela kaca raksasa yang terdapat di dalam ruangannya. Tangannya tenggelam di satu kantong celana, matanya menatap tajam pada gedung-gedung pencakar langit yang berdiri kokoh dan menjadi pemandangan kota New York. “Beberapa waktu sebelum Anna datang menemuiku, adiknya datang ke rumah sakit.” Brian melanjutkan laporannya. “Aku ingin tahu kehidupan Anna, semuanya,” tegas Dave. Dave bisa mendengar suara decakan dari Brian sebelum pria itu bergumam mengatakan sesuatu tentang tidak sabaran. “Semuanya, Brian.” “Pekerjaanku masih banyak. Kalau yang kau maksud aku harus menemuinya sendiri dan bertanya, akan kupikirkan.” Dave bah