Bu Lilis kembali memperhatikan Lena. "Kamu kok bisa berubah jadi kayak gini, Len?"
Kening Lena mengernyit. "Kayak gini bagaimana maksud ibu?"
"Ya jadi cantik."
Lena terkekeh. "Bukankah selama ini saya juga cantik, Bu?" Lena sedikit menyombongkan dirinya.
"Iya memang. Tapi kamu yang sekarang berbeda jauh sekali. Penampilan kamu juga jadi modis." Bu Lilis tak henti-henti memperhatikan menantunya.
Lena makin tertawa saja. "Iyalah, Bu. Kalau saat tinggal di sini dulu kan saya punyanya hanya daster itupun sudah bolong-bolong Mas Latif tidak pernah membelikan yang baru. Punya gamis bagus saja malah ibu kan yang membelikan. Ibu masih ingat, tidak?"
Bu Lilis tersenyum malu-malu. "Iya ibu ingat. Jadi sekarang kamu beneran jadi penyanyi?"
"Ibu tau kalau saya ini penyanyi?"
"Labib yang cerit
