Bab 18: Memutus Takdir Buruk 6

2192 Kata

# Laras mencoba menenangkan Kirana yang sekarang sedang demam. Menurut Dokter yang memeriksa Kirana, itu terjadi karena Kirana memang memiliki tubuh yang lemah dan mudah sakit meski tidak sampai membahayakan. Dokter sudah memberikan resep dan Kirana sudah meminum obatnya hingga gejala batuk pilek anak itu mulai sedikit berkurang walau belum bisa dikatakan sepenuhnya sembuh, Meski begitu, tetap saja Laras merasa cemas. Saat akhirnya Kirana bisa tertidur dengan tenang di dalam pelukannya, Bik Darmi datang menghampirinya. “Biar saya yang menjaga Non Kirana. Makanlah dulu, makanan sudah di panaskan,” ucap Bik Darmi. Laras mengangkat wajahnya menatap Bik Darmi untuk sesaat dan bangkit berdiri meninggalkan Bik Darmi yang menatapnya dengan tatapan prihatin. Tidak hanya Bik Darmi, tapi semu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN