Matt mengepalkan tangan kanannya. Wajah tampannya memerah. Apa yang baru saja didengarnya membuat Matt meradang. Berani sekali murid baru itu mendekati Jeremia-nya. Apa murid baru itu tidak mengenal siapa Manhattan Jackson? Baiklah kalau begitu, mungkin memberikan sedikit salam perkenalan tidak apa-apa. Matt tersenyum lebar membayangkan akan melakukan hal menyenangkan nanti malam. "Kalian sibuk nanti malam?" tanya Matt pada teman-temannya yang berjumlah empat orang. Keempat orang teman Matt menggeleng. "Bagus." Matt mengangguk. Senyum lebar kembali menghiasi wajah tampan Matt. "Kita akan bersenang-senang nanti malam." Tyson Walsh, salah satu teman Matt yang memberitahukan kabar itu, mengangguk. Dengan senang hati Tyson akan menghajar bocah baru itu. Tyson sejak kecil memang sangat akr