Setelah mengusaikan makan siang mereka di hotel tempat Ditya menginap, mereka melanjutkan perjalanan menuju café Nadine. Mereka memilih berjalan, karena lokasi café yang tidak begitu jauh, hanya berjarak sekitar dua kilometer dari hotel. "Hotelnya suka ga Ditya?" "Suka sih. Tapi kalau ada yang lebih dekat lagi dengan café kamu, besok aku pindah aja. Tadi cuma booking buat sehari aja." "Loh kok gitu?" Ditya menaik turunkan bahunya. "Dekat café adanya hostel." "Ya ga apa-apa, Nad. Selama ga jorok, aku ga masalah." "Ya udah, nanti kita lihat ya?" "Ok." "Emang Ditya mau ngapain aja di sini?" "Kayaknya aku musti mikir lagi untuk ke Hallstatt. Mau explore kota ini dulu sih. Nyari inspirasi buat ngembangin game baru." "Oh, lagi ada kerjaan?" "Iya, udah teken kontrak untuk