Arvino baru saja menyelesaikan jam mengajarnya hari ini. Setelah libur selama dua Minggu untuk pemulihan rasa sakit akibat tusukan di punggungnya, Arvino kembali menekuni profesinya sebagai seorang dosen. Seperti biasa, raut wajah para wanita menatapnya tanpa berkedip bahkan terpesona oleh ketampanan seorang Arvino meskipun sejak dulu Arvino berlaku cuek bahkan sangat angkuh. "Pak." "Hm." "Ini dari saya, buat bapak." Arvino melirik sebuah tas plastik berisi kotak kue yang diarahkan kepadanya. "Anda tidak perlu repot-repot." "Saya ikhlas kok kasih bapak kue. Lagian kue ini buatan saya." "Mana skripsi Anda? Saya mau lihat." Wanita cantik yang saat ini sedang melakukan bimbingan konsultasi skripsi pada Arvino kali ini menampilkan raut wajah senang ketika Arvino menerima pemberian