Beraninya Berbohong!

1113 Kata

Sepanjang hari Ye Jun merasa sedikit gelisah, suasana hatinya pun tidak mendukung ia merasa tenang. Badannya terasa hangat terutama bagian telinga, rasanya seperti ada yang sedang membicarakannya. Ye Jun menghela nafas kasar, menyudahi pemeriksaan laporan yang tertera di layar laptop. Lirikan matanya beralih ke arah ponsel yang tergeletak di samping laptop. Begitu sunyi alat komunikasi itu semenjak tidak terhubung dengan Ilona. Ye Jun terpancing untuk meraih benda pipih itu, menyentuh layar hingga aktif dan mencari nama Ilona dalam daftar kontaknya. Begitu membaca nama Ilona, jemari Ye Jun justru tertahan. Ia perlu berpikir ulang sekali lag untuk melanjutkan sentuhannya pada nomor itu. Gelengan kepala Ye Jun terlihat lemah, ditaruhnya kembali ponsel itu di atas meja. Pria itu mengusap waja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN