13. Permainan Rahasia

1405 Kata

“Ken, belum tidur?” tanya Fio sambil membalik tubuhnya ke arah Ken, dia merasakan gerakan gelisah yang ditimbulkan oleh Ken. Ken yang terpaku menatap langit-langit kamar setelah membolak balikkan tubuhnya itu pun menoleh ke arah Fio dan menggeleng. “Kenapa? Lapar?” tanya Fio. Ken mengangguk sambil mengusap perutnya. Fio pun bangkit dari pembaringannya, duduk dan mengerjapkan matanya lalu mengambil ikat rambut dan mengikat tinggi rambut itu. “Mau makan apa? Aku masakkin ya,” ujar Fio. “Kenapa kamu baik sama aku?” tanya Ken dengan matanya yang sayup seperti mengantuk, mata yang selalu ditampilkannya di keseharian. “Lho, karena kita keluarga, apa lagi?” tanya Fio seraya terkekeh. Dia pun mengajak Ken beranjak dari ranjang untuk keluar kamar dan menuju dapur, dia akan mengecek apakah ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN