Sebelum baca, klik tqnda love di pojok bawah itu. WAJIIB!! “Eh, kita ketemu disini.” Suara seorang pria yang membuatnya sedikit terkejut, sampai berdiri dari duduknya. Galih menatapnya dengan senyum menyeringai. Ada dua pria yang berdiri disamping Galih, bisa dipastikan jika tiga lelaki itu sedang lari pagi juga. Tere tak menanggapi, memilih membuang muka menatap kelain arah. “Betewe, lo pelit juga ya.” Galih maju selangkah, membuat Tere melangkah menjauh. “Kapan lo acc permintaan gue buat gabung ke pusat?” Tere melirik wajah Galih dengan penuh kebencian. “Kalo aja darah papa nggak ngalir ditubuh lo, jadi OB pun gue nggak akan acc lo kerja di Eldrax group.” Galih tertawa kecil. “Nggak nyangka, gue punya saudara tiri kejam kek elo.” Tangannya terulur, segera Tere melangkah mundur sebe