Wanita itu meringis sembari perlahan membuka kedua mata. Keningnya mengernyit saat cahaya lampu terasa menusuk ke dalam penglihatannya. Dia kembali memejamkan mata lalu menarik napasnya dalam-dalam. Rasa pusing yang sempat dirasakan perlahan mulai berkurang. Beberapa saat kemudian dia kembali membuka kelopak mata hingga menampakkan setengah dari sepasang iris mata berwarna cokelat. Violetta terdiam saat pandangannya terpaku pada pintu balkon yang sudah tertutupi kain gorden. Perlahan dirinya menoleh ke arah samping dan tertegun melihat suaminya berada di dalam kamar. Kapan dia pulang? batin Violetta lalu mencoba bangkit duduk. Sepertinya suara yang ditimbulkan dari gerakan tubuh Violetta membuat Lionello terjaga. Sontak tubuh Violetta mematung ketika menyadari Lionello sudah membuka