Besok adalah hari pernikahannya dengan Lionello. Violetta nampak duduk melamun di kamarnya. Dia mengabaikan seluruh keluarga yang sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan sejak dua hari yang lalu keluarga besar dari kedua orangtuanya sudah berkumpul di rumah itu. Hingga dalam sekejap, rumah menjadi sangat ramai. Violetta mendesah pelan. Dia melirik ke arah sebuah frame foto yang terpampang jelas di meja riasnya. Tubuhnya bangkit berdiri dari atas kasur lalu mendekati meja rias. Violetta duduk di sofa kecil berbentuk kotak tersebut dan meraih bingkai foto. Ditatapnya lekat-lekat fotonya bersama seorang pria yang bernama Paul. Meskipun sudah setahun dia tidak berhubungan lagi dengan pria itu, tetapi Violetta masih memajang fotonya di kamar. Sebenarnya dia sangat ingin membuang foto ters