Bab 43

1437 Kata

Sudah dua hari ini Irene terbaring lemah di ranjangnya karena demam. Leon belum pulang sama sekali dari luar kota. Pria itu bilang masih ada yang harus di urus mengenai proyek baru. Jadi selama gadis itu sakit, Justin lah yang mengurusnya. Seperti malam ini, Justin yang harus turun tangan untuk menyuapi gadis itu. Karena jika tidak, Irene tak akan mau makan sama sekali. Pria itu masuk dan melihat bubur di atas meja nakas masih utuh belum tersentuh sama sekali. Dia menghela nafas pelan. Para pelayan pun baru saja izin pulang karena pekerjaan mereka telah selesai. Justin tak mungkin meminta tolong pada seorang pelayan untuk menyuapi gadis itu. Dia sendiri yang akan menyuapi Irene, karena tau betapa keras kepalanya gadis itu. "Kenapa tidak di makan?" tanya Justin. Irene hanya memandang l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN