Irene kembali menenggak minuman keduanya. Dia berusaha menahan diri malam ini, agar tidak mabuk seperti malam itu. Sungguh, dia tak ingin terjadi sesuatu lagi.
"Irene Kayleigh?" sapa seseorang.
Gadis itu refleks menoleh saat seseorang menyapanya. Dia juga sangat familiar dengan suara itu. Saat melihatnya pun, dia sontak terkejut.
"Oh, Hai mantan priaku!" seru Irene dan pria itu tertawa.
"Apa kabarmu, cantik?"
"Sangat tidak baik jika tanpa dirimu, Ethan." sahut Irene.
Dari jauh, Justin terus saja memantau gerak gerik Irene di sana. Apalagi sekarang ada sosok pria asing yang sedang mengobrol dengan Irene. Jadi, Justin lebih ekstra lagi dalam mengawasinya.
Sebenarnya, sedari tadi pun banyak gadis yang menggoda Justin. Mengajaknya minum bersamalah, berjoget bersama, bahkan ada yang meng
