Mungkin jika saat ini di adakan lomba lari maraton, sudah dapat dipastikan jika Irene Kayleigh adalah pemenangnya. Dia berlari begitu kencang tanpa menoleh ke kanan ke kiri sama sekali. Larinya begitu kencang, seolah dia hanya punya pedal gas dan tidak memiliki rem sama sekali. Atau jika punya rem, pasti remnya sudah blong. Bahkan Justin hanya bisa geleng-geleng kepala saat sekarang melihat Irene duduk terdampar di tengah halaman rumahnya. Masih dengan berusaha menetralkan pernafasannya yang tersengal-sengal. Saat Justin ingin bicara, tiba-tiba saja tangan gadis itu melambai-lambai bermaksud agar Justin tidak perlu berbicara apapun. Saat pernafasannya sudah mulai membaik, gadis itu mendongak menatap Justin yang berdiri menjulang di depannya. Ah sial! Ketampanannya bahkan bertambah berka