David mencengkram erat kemudi mobilnya. Pemandangan yang sangat dia benci kini tersaji di depan matanya. Dan yang paling membuatnya kesal, Justin dengan berani menangkup wajah Irene. Dia juga merasa cemburu karena Irene membiarkannya. Bahkan keduanya bertatapan begitu intens. David bukan orang bodoh yang tidak mengerti arti dari tatapan mata Justin pada Irene. Sungguh, dia benci jika harus mengatakannya. Pria itu buru-buru keluar dari mobilnya dan menghampiri kedua orang itu. Saat dirinya sampai pun keduanya masih saling bertatapan. Seolah David atau orang yang berlalu lalang tak terlihat bahkan tak ada. 'f**k!' umpat pria itu dalam hati. Darahnya terasa mendidih karena emosi yang mulai meluap. Pun urat-urat lehernya terlihat karena begitu menahan geram bukan main. Dia bukan patung pan