My Sweet Enemy 9

1135 Kata

Tiara benar-benar bahagia, karena Sakti memboncengnya setelah ia menemani pemuda yang ditaksirnya itu untuk menambal ban. Sebagai ucapan terimakasih, Sakti mengajak Tiara untuk makan di warung bakso langganannya. Sebenarnya Tiara ingin mengajak Sakti ke tempat lain, karena sejujurnya Ia tidak terbiasa makan di warung pinggir jalan seperti itu. Tapi demi usahanya untuk mendapatkan hati Sakti, maka mau tidak mau, ia harus bersabar dan mengusahakan dirinya merasa nyaman. "Ini warung langgananku, tempatnya bersih dan baksonya enak," ucap Sakti sambil tersenyum pada Tiara, yang membalas senyum manis tersebut. Tempatnya memang bersih, seperti yang dikatakan oleh Sakti, tapi tetap saja Tiara tidak biasa makan di warung seperti ini. Tiara menarik nafas panjang dan mulai makan baksonya. Memang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN