My Sweet Enemy 30

1111 Kata

Jasmine yang kembali ke kamar, tapi belum bisa juga memejamkan mata. Akhirnya mengambil ponsel dan menelepon video pada Sakti. Hujan di luar membuat rasa dingin menusuk kulit. "Ada apa ?" Tanya Sakti saat panggilan tersambung. Tampak Sakti yang masih memegang buku dan fokus membaca, sehingga tidak melihat ke layar ponsel. "Tidak apa-apa, aku belum bisa tidur, jadi menelepon mu. Biarkan aku ngobrol sampai mengantuk. Atau ceritakan dongeng sebelum aku tidur," pinta Jasmine yang sudah dalam posisi berbaring miring menghadap ponsel yang ia letakkan di atas nakas, menghadap padanya. "Tidur sudah, jangan mengigau lagi," ucap Sakti sambil tetap fokus pada buku di tangannya. "Ish ... kenapa bicara denganmu selalu terasa menyebalkan dan kaku begini !" Kesal Jasmine pada Sakti yang memang be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN