My Sweet Enemy 23

1078 Kata

"Kadang-kadang aku tidak memberi tahumu apa yang aku rasakan karena aku berharap keheningan di antara kita akan memberimu petunjuk." ******** Seperti yang dikatakan oleh nyonya besar, Nala mulai sering mengunjungi atau menemani Jasmine. Tapi perasaan Jasmine terasa sangat hampa. Ia lebih suka mendengar nada ketus Sakti. Hal yang dulu dibenci, sekarang menjadi sesuatu hal yang sangat dirindukannya. Tapi ia harus bertahan untuk tertawa bersama Nala, demi mengetahui awal mula mamanya bisa menuduh Sakti yang mengajaknya ke bar. "Kenapa melamun?" tanya Nala sambil melihat Jasmine yang hanya menatap kosong pada makanan didepannya. "Malam itu, apa kakak yang bilang pada Mama, kalau kita ada di bar ?" Tanya Jasmine pada Nala. Nala terdiam sesaat sebelum akhirnya menjawab. "Bukankah kamu ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN