‘Setidaknya masih ada kebahagiaan yang tersisa, di antara kesedihan dan air mata’ ***** Delapan bulan kemudian. "Mamamama," ucap salah seorang anak kecil disela mainnya. "Apa sayang? Mama? Mama kan udah pergi," jelas suara orang dewasa di sampingnya. "Kalian sama Oma yah," ya, itu Clara. Ketiga cucunya sedang bermain di ruang keluarga. Bermain dengan dunianya sendiri lebih tepatnya. Justin, Jayden, Jevin. Justin Abizard Anggara, si sulung. Jayden Arsen Anggara, si tengah. Dan Jevin Atha Anggara, si bungsu. "Mom," panggil Bella mendekati Clara dan ketiga keponakannya. "Iya Sayang," jawab Clara. "Hai Adek. Ihh, gemes deh." Bella menghiraukan jawaban Clara dan mendekati ketiga ponakan lucunya. Tangan Bella menoel-noel pipi gembul Jevin. Karena memang Jevinlah yang pal
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari