18 - Terasa hangat

965 Kata

‘Masa lalu tak perlu dilupakan, tapi jadikanlah pelajaran untuk masa yang akan datang’ ****** "Kakak, tidul di kamal Bella yah," pinta Bella pada Shilla setelah menghabiskan makan malam. Di sini Ia tak perlu lagi menyiapkan semua, tinggal menikmati saja. Sebenarnya Shilla merasa tak enak harus menumpang di rumah Cello. Di tambah tak boleh melakukan kegiatan apapun. Shilla tersenyum, matanya menatap mata Clara seolah meminta persetujuan. Clara yang seolah mengerti itu, menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Oke Bella. Nanti kakak tidur sama Bella yah," jawab Shilla semangat. Kesedihan yang bersarang kini mulai menguap. Hanya butuh beberapa jam saja untuk melupakan kesedihan itu. Bukan melupakan, lebih tepatnya mengikhlaskan apa yang terjadi. "Yeay, nanti kita main boneka," s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN