Tirta memilih pulang ke rumah siang ini supaya dia bisa lebih relaks saat berjalan bersama keluarga Nindya untuk menemani Cakra sunat. Setiba di kamar, dia langsung membersihkan diri di kamar mandi dan berpakaian santai tapi rapi. Saat ke luar kamar, Susi menghampirinya.
“Susi. Ada apa?” tanya Tirta, heran melihat wajah Susi yang serius mengamatinya.
“Apa Bapak akan menginap di sana malam ini?” Susi balik bertanya.
Tirta mencebikkan bibir dengan alis terangkat.
“Naomi dan Cecilia menanyakan Bapak, dan seperti yang Bapak bilang ke saya, saya bilang ke mereka kalo Bapak menginap di kantor.”
“Ya, bagus.”
“Satu lagi, Bu Lestari akan ke mari lagi akhir minggu ini, dan dia datang bersama suaminya … jelas tidak menginap.”
Tirta agak meradang. “Dia tidak bilang kepadaku soal ini.”
“Lince m
