Bab 33. Garang Harja

1082 Kata

“Bayu! Bayu! Tolong Mamaaa!! Toloong!” Bayu terkesiap dan dengan cepat mendekati pintu dan berusaha membukanya. Namun sayang, pintu dikunci dari dalam. “Mas Bayu! Bagaimana ini?” Citra jadi cemas. Mendengar lolongan mamanya benar-benar membuatnya panik luar biasa. Dia mendadak menangis. Sedangkan Cakra kecil tanpa langsung menendang-nendang pintu kamar. “Ambil linggis! Linggis di dapur, Bayuuu!!” teriak Nindya dari dalam kamar. Teriakan Nindya terdengar lirih dan parau. Bayu bergegas ke dapur mencari-cari linggis yang disebut mamanya. Sedangkan Cakra terus menendang-nendang sambil berteriak menggeram. Sementara itu di dalam, Harja yang geram, dengan kasar membuka paksa baju Nindya, dan menekan tubuh Nindya yang tidak berdaya. “Aku bukan istrimu, ini pemerkosaan. Akan aku laporkan per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN